Chapter 51

1024 Words

Risya masuk ke ruangan itu dengan gugup. Jelas sekali Bastian sedang dalam suasana hati yang buruk hari ini, namun dia masih bersedia memberinya kesempatan bicara. "Bicara" ujar Bastian dingin. Risya menelan ludah dengan susah payah. Topiknya kali ini bukanlah hal yang akan membuat Bastian senang. "Aku ingin mengundurkan diri." Ujar Risya sedikit takut. Mata Bastian segera berubah lebih dingin lagi. "Apa menurutmu tempat ini bisa keluar masuk sesuka hatimu?" Dia berdiri di depan meja kerja sambil menyilangkan tangan dengan muram. "Aku ingin kembali mencari orang tua kandungku." Jawab Risya. "Apa sekarang kamu berniat lari dari tanggung jawab?" Mata elang Bastian menatapnya tajam. "Tanggung jawab?" Kening Risya berkerut. "Kita sudah berciuman beberapa kali, apa sekarang kamu men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD