Risya segera bangkit dan menuju ruang keluarga. Ketika ia tiba disana, hanya para tetua ada disana. Sementara para cucu mungkin sudah kembali ke rumah masing-masing. Rudy melambaikan tangan dengan tidak sabar ketika melihat Risya melangkah masuk. "Baiklah. Karena gadis itu sudah datang. Mari kita bicarakan." Ujarnya dengan tatapan dingin. Risya sudah membayangkan akan menghadapi kondisi ini. "Silahkan." Jawab Risya datar. Ia hanya berdiri sementara yang lainnya duduk. "Besok saya akan mengumumkan ke media bahwa pertunangananmu dengan Bastian sudah dibatalkan. Alasannya karena kamu ketahuan berselingkuh dengan seorang pria. Bagaimana menurutmu?" Ujar Rudy tanpa malu-malu. Risya yang sedari tadi menunduk segera mendongak kaget. Selingkuh? Apa dia ingin membunuh reputasinya? "Membatal