Chapter 14

922 Words

"b******n! Bawa semuanya. Cepat. Panggil pengawal! Suruh mereka kosongkan kamar ini. Buang semua!" Teriak Laura seperti kesurupan. Ketika sekelompok pria besar itu lewat, Risya berpesan, "Jangan dibuang. Kirim perabotan itu ke Rumah pertanian di barat laut Danau York. Nomor 106. Aku akan membayarmu." Bagaimanapun perabotan di vila ini adalah kenangan terakhir dari ibunya. Itu tidak boleh dibuang. Ia berpamitan pada Bibi Wanwan lalu kembali ke apartemennya. Kejadian itu membuat Laura sangat marah dan membalasnya di kantor. Keesokan harinya Natasya, sekretaris direktur memanggilnya ke lantai 9. "Risya, Bu Laura minta kamu bertugas di bagian pantry lantai 9." Ujarnya pagi itu. Risya hanya mengangguk. Sepertinya gadis itu ingin balas dendam secara langsung. Dia tidak akan menyerang ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD