Arfan berjalan memutari meja dan melihat tempat sampah di samping kiri meja, dan di sana ia mendapati kotak makan dari Aurora berada di dalamnya. “Hish … Ken, tentu kau tak menemukannya karena makan siangmu ada di tempat sampah,” ucapnya tanpa basa-basi pada Ken. Ken berdiri dari duduknya dan memastikan apa yang Arfan katakan, dan benar saja, kotak makan yang biasa Aurora bawakan berada di tempat sampah. Ken tak habis pikir bagaimana bisa Vira seceroboh itu, padahal selama bekerja beberapa tahun ini Vira selalu mengerjakan tugasnya dengan baik meski ia tak pernah berkomunikasi secara langsung tapi ia tahu itu. Mungkin pernah, hanya saja sangat jarang karena semua ia serahkan pada Arfan. Tangan Ken terulur hendak mengambil kotak makan itu namun segera dicegah Arfan. “Ken! Apa yang kau