Sakit

1038 Words

Beberap hari berlalu dan saat ini Aurora tengah berada di depan sebuah rumah.    Tok … tok ... tok ….   Aurora kembali mengetuk pintu berharap sang empu rumah segera membuka pintu untuknya. Saat ini ia tengah berada di rumah Ken setelah sebelumnya Arfan memberitahunya jika Ken sakit setelah pulang dari luar kota kemarin.   Cklek ….   Perlahan pintu itu terbuka dan muncullah Ken yang terlihat sedikit pucat.    "Ah, Ken!" Hampir saja, nyaris saja Aurora menghambur memperhatikan Ken lebih dekat saat melihatnya tampak tak baik-baik saja. Namun sebelum itu terjadi ia teringat saat Ken menepis tangannya juga marah. Ia pun menghentikan niat dan tetap berdiri di tempat.    Alis Ken tampak mengernyit, ia dapat menangkap bahwa Aurora menahan diri saat hendak menghambur ke arahnya. "Apa y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD