Rhein mengikuti Keenan memasuki sebuah rumah besar berlantai dua yang sangat megah. "Tuan muda, tuan besar sudah menanti anda dari pagi," kata seorang gadis muda yang menyambut kedatangan mereka. Gadis muda itu menatap Rhein dengan tatapan tajam. Rhein mengabaikannya, "Dimana kakek?" tanya Keenan tanpa menatap pelayan itu. "Di taman belakang," jawab gadis muda itu penuh hormat. Keenan menggandeng Rhein ke taman, di sana mereka menemukan kakek sedang duduk di atas kursi roda dan sedang memberi makan kijang peliharaannya ditemani seorang pelayan. Rhein tersenyum ramah dan menyalami kakek dengan penuh rasa hormat. Enam bulan ke depan kakek ini adalah kakeknya dan dialah alasan Rhein mau menikah dengan Keenan dan juga alasan Keenan menikah dengannya karena itu dia harus berbaik-baik dengan