“Sayangnya, kamu sama sekali bukanlah seleraku!” Clara menggeser duduknya menjauh dari Tabah, Tabah melirik Clara sekilas, setelahnya ia memejamkan mata. Mengabaikan Clara sama, seperti apa yang dilakukan gadis itu. Clara tersentak dari tidurnya, ketika ia merasakan tubuhnya, seperti melayang. Dibukanya mata perlahan dan alangkah terkejutnya ia melihat wajah Tabah yang begitu dekat. “Apa yang kau lakukan?” Tanya Clara dengan suara serak. Tabah mengangkat alisnya, sambil tersenyum mengejek. “Apakah kau tidak menyadari apa yang kulakukan?” Dengan wajah cemberut dan bibir manyun Clara meminta kepada Tabah untuk segera menurunkannya. Tanpa banyak kata Tabah langsung saja menurunkan Clara di tanah. Dan tindakannya itu membuat Clara gusar. Bagaimana tidak, Tabah membaringkannya di atas