Terkejut

1192 Words

Aku dengan jantung yang berdetak kencang, berjalan berdampingan dengan mas Haris masuk ke dalam restoran. Rupanya mas Haris sudah memesan tempat untuk kami. Dan...meja kami berada di depan mantan suamiku! Aku menahan napas ketika berjalan ke meja itu. Awalnya aku melihat kalau mas Haikal tak melihat ke arahku dan mas Haris. Mantan suamiku itu sedang serius bicara dengan dua orang pria. Tapi, ketika aku dan mas Haris tiba di meja kami, tatapanku dan tatapan mas Haikal bertemu. Aku melihat sorot mata yang kaget terpancar jelas di sana. Apalagi saat mas Haris menarik kursi untukku, dan mempersilakan aku duduk. “Terima kasih, Mas,” ucapku pada mas Haris dengan senyuman yang terbit dari bibir ini. Mas Haris tersenyum dan mengangguk padaku. “Aku sudah memesan steak, agar kita bisa langsung ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD