Pengajian beberapa waktu lalu ternyata tidak cukup untuk mengusir Janice dari hidupku. Karena meskipun jin jahat itu tidak muncul di kehidupan nyata, dia bisa muncul di mimpiku kapan saja. Satu hal lagi dia bisa membunuhku kapan saja di alam mimpi. Sementara itu sakit di tanganku tak kunjung sembuh.
Aku kembali mendatangi rumah paranormal yang pernah aku kunjungi bersama Bu Rukiyah beberapa waktu lalu. Kali ini Bu Rukiyah mengajakku ke rumah paranormal itu lebih pagi dari sebelumnya. Kami janjian pukul sebelas siang. Dengan anggapan bisa bertemu saat para pekerja di sawah istirahat makan siang.
Sesampainya di pangkalan becak dan bentor hanya ada tersisa satu becak tapi bukan bentor yang sedang mangkal. Sepertinya kosong. Bu Rukiyah mendekati pengemudi becak yang sedang berusaha menahan
