Kimberly tampak panik seperti anak kecil yang kepergok mencuri permen. "Ooo ... Xander, honey, please ...." ujarnya sambil berlari ke depan Xander dan meratap, "Xander, jangan marah, oke? Ini harusnya proyek rahasiaku ...." Oh, dia mulai lagi. Xander menatap wanita di depannya dengan mata menyipit tajam seperti elang mengincar mangsanya. "Rahasia, heh? Lebih penting dari aku?" Kimberly memutar bola matanya, menghindari tatapan Xander. Ah, rasanya ia ingin menghilang saja. "Ya ampun, Kimberly ...." Xander memijit keningnya. Berkacak pinggang sebelah tangan dan mendesah ketus. Ia berusaha menahan diri mengkonfrontasi iserinya. Kimberly wanita yang penuh rasa ingin tahu dan tertarik dengan banyak hal, ia tidak ingin membatasi kreatifitas wanita itu. Namun, sebagai suami ia butuh diperhatik