Turun dari pesawat jet pribadinya, Xander membawa isterinya dalam gendongan karena tertidur pulas. Tiba di Bandara Internasional Kota M, Jerman, hari sudah malam dan sedikit gerimis. “Guten Abend, mein Herr. willkommen zurück.” Selamat malam, Tuan. Selamat datang kembali, sapa anak buahnya sambil memegangi payung menaungi Xander dan istrinya. “Vielen Dank!“ Terima kasih, sahut Xander. Cuaca yang sangat dingin membuat uap tebal mengepul dari mulut mereka saat berbicara. Xander masuk ke dalam limo yang langsung menjemput di landasan. Sementara Marcus dan anak buahnya yang lain menggunakan mobil berbeda. Limo tersebut membawa mereka keluar dari kawasan bandara, membelah kota metropolitan yang sepi karena malam telah larut. Rombongan bermobil itu melewati kawasan pepohonan rimbun, lalu tan