enam

1297 Words

"Wow, kalian mau ke mana?" Aku tersenyum lebar, saat menemukan pasangan suami istri di hadapanku. Mas Bian dengan setelan santai sembari mencangklong ransel di punggung. Sedang Mbak Angel membawa sekotak donut. "Aku mau ajak Rafa main, Ge. Boleh?" Alarm bahaya langsung berbunyi nyaring di kepalaku. Mas Bian selingkuh! Mas Bian mengkhianati Mbak Angel! Mas Bian lelaki tak baik. Apa aku mengizinkan Rafa bermain dengannya? Aku akan menjawab tidak, tetapi elusan tangan dan senyuman Mbak Angel meluluhkan semua itu. "Laki-laki ittu butuh waktu buat mereka sendiri. Rafa sering main futsal?" Aku menggeleng. "Kenapa?" "Aku nggak ngizinin. Nggak mau dia berkeliaran." Aku melirik Mas Bian. Niatnya, sih, mau menyinggung. Semoga saja dia merasa. Dan, dia justru tertawa. "Laki-laki itu makhluk b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD