Pistol

1607 Words

Mobil berhenti di depan gerbang rumah megah nan kokoh. Dengan halaman luas dan taman yang dihias air pancuran, rumah itu tampak semakin indah. Tak ada satpam yang membukakan pintu gerbang di sekitar sana. Mungkin satpam sedang buang air kecil sehingga meninggalkan tempatnya. Azka turun dari mobil dan melewati gerbang kecil yang bisa langsung terbuka saat tangannya menjulur dan membuka kuncinya dari dalam, tanpa ingin menunggu lama di luar gerbang.  Azka melewati halaman luas, langkah lebar membawanya memasuki rumah. "Paman Nauto!" Seharusnya Azka tidak melakukan hal seperti sekarang ini.  Sebenarnya ia ingin menemui Nauto dengan cara yang tak diduga-duga, namun ia tidak bisa menyangkal hatinya sendiri untuk datang menemui Nauto. Tidak ada jawaban, Azka memasuki ruangan lebih dalam lagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD