Di sisi lain, Azka mendorong kursi roda ke tengah- tengah kamar setelah menutup pintu. Pria bertubuh atletis itu mengernyit menatap Aysa yang bangkit berdiri dan berjalan dengan kaki pincang menaiki kasur. Pergelangan kakinya masih terasa nyeri setiap kali digunakan untuk berjalan. Ia duduk di sisi kasur sambil mengesot untuk memposisikan kakinya supaya keduanya bisa selonjoran di atas kasur. “Aku baru saja mau menggendong mu. Kenapa turun dari kursi roda sendiri?” Azka berjalan mendekati kasur dengan langkah gontai. Tangannya sambil bergerak membuka kancing baju bagian atas. Duuh… d**a bidang yang ditumbuhi bulu halus itu membuat tampilan sang suami menjadi seksi. Tatapan mata Azka pun terlihat menuntut, membuat pria itu tampak sangat menggoda. Inilah pertama kalinya Aysa me