Hari demi hari pikiranku tidak tenang dengan keadaan sahabatku. Apa yang harus ku lakukan? Apa hanya cuek tidak ikut mencampuri urusan teman? Atau ikut cebur ke urusan tersebut untuk menyelamatkan sahabat? Kebetulan di antara teman-teman di kos, aku adalah yang paling akrab dengan Edo. Sudah pasti tidak ada yang peduli kondisi Edo, selain diriku. Ah sudahlah memang aku harus terjun ke dalam kehidupan Edo. Meski resiko di musuhi teman atau yang terburuk sekalipun kehilangan nyawa. Segala gangguan dari makhluk sebelah yang mencoba menghalangiku untuk menolong sahabat, Alhamdulillah semua masih bisa teratasi. Hampir tiap hari silih berganti makhluk astral datang menggoda dan juga mengancam ku. Beruntung ada sosok yang selalu membantuku menangkal berbagai macam serangan tak kasat mata terse