bc

Nasib Sang PK

book_age18+
915
FOLLOW
5.8K
READ
friends to lovers
sweet
bxb
humorous
mystery
scary
friendship
supernatural
spiritual
love at the first sight
like
intro-logo
Blurb

Rey adalah seorang pemuda yang dengan modal tampang dan kenekatannya berhasil menaklukkan wanita yang di inginkannya. Sehingga tak heran ia di juluki teman-temannya dengan PK, Penjahat Kelamin.

Hanya dengan keberanian dan speak yang maut, gadis mana yang tak jatuh hati padanya. Bahkan sejak duduk di Sekolah Dasar bakat PK sudah mulai tumbuh dari diri seorang Rey.

Ia tak pernah peduli dengan hati gadis yang telah terlanjur tertambat padanya, semua karena sakit hatinya ketika di tinggal cinta pertamanya oleh Nindy.

Petualangan hidupnya penuh dengan horor, cinta dan persahabatan.

Apakah ia akan menemukan cinta sejatinya?

Mampukah seorang Rey membantu teman-temannya kala menghadapi teror dunia sebelah?

Bisakah Rey mengalahkan musuh terbesarnya, yaitu dirinya sendiri?

Akan kah ia mendapatkan karma dari cinta para wanita yang telah mencintainya?

chap-preview
Free preview
Nama ku Rey.
Tau ga salah satu nikmat dalam hidup? Lu bisa merasakan yang namanya first love. Uh rasanya men, gimang gimang a***y pengen jadi Hulk … sedetikpun enggan terpisah. Lu benar-benar jadi bucin maksimal. Sekeliling lu seakan tiada artinya, sekedar numpang semuanya. Apalagi yang dicintai adalah bunga sekolahan, wuih lucky bangetkan si Rey, cowok sableng yang aji mumpung ngandelin ketenaran kakaknya Ari yang seorang cover boy. Seumur hidupnya, mulai dari SD sampai kelas 2 SMA ia tak pernah merasakan yang namanya mencintai seseorang yang begitu dalam. Rey jatuh cinta dengan seorang siswi bernama Nindy. Gadis keturunan Banjar dan sedikit Arab. Memiliki kulit puih, rambut lurus sebahu dengan senyum nan indah kala ia menunjukkan gigi gingsulnya. Tak heran bila Nindy jadi bunga sekolah waktu itu. Kebetulan letak kelasnya bersebelahan dengan kelas Rey, 3 IPS 4. Dan Rey adalah salah satu pengagum rahasia Nindy sedari awal masuk SMA. Namun ia tak berani mengungkapkan perasaannya saat itu, karena Rey masih cupu alias malu malu meong kala itu. Memasuki tahun ajaran baru, sekolah Rey lagi mengadakan Class Meeting, berbagai event diadakan untuk tiap kelas. Ada lomba olahraga, madding dan bazar untuk tiap kelas. Entah tiba tiba apa yang merasuki diri Rey hari itu, hingga ia berani menatap sang pujaan hati. Rey tidak mengikuti event secara perorangan karena ia saat itu lagi tidak b*******h melakukan kegiatan event. Padahal saat itu Rey juga sedang duduk di sisi seorang gadis bernama Uci, gadis tomboy jago karate yang tak kalah manisnya dengan Nindy. Kebetulan Uci adalah temannya sekelas. Tangan Rey pun dengan genit menggelayut manja di pundak Uci. Dengan rasa bahagia Uci pasrah di lakukan begitu oleh Rey, sudah pasti ia tak menyadari perasaan Rey sebenarnya tidak mengarah padanya. Tangan di gadis lain tapi pandangan Rey terus mengarah pada sosok gadis manis di kelas sebelah yang sedang menjaga stand bazarnya. Rey sangat mengenal gadis itu karena ia seorang bunga sekolah yang sudah lama ia kagumi. Siapa sih yang tak kenal dengan Nindy. Meski gosipnya ia sering gonta ganti pacar setiap naik kelas, tidak lantas merubah mind set seorang Rey. Entah kenapa ia merasa yakin bakal bisa mendapatkan cinta gadis itu. Lalu bagaimana dengan gadis disisinya, si Uci yang tak begitu ia pedulikan, padahal Uci sedari tadi senyum-senyum sendiri seperti sedang mengharapkan cintanya Rey. Sementara di belakang Rey tadi tanpa ia sadari ada seseorang yang terlihat seperti menahan amarah menyaksikan kemesraan Rey dan Uci. Gadis hitam manis dengan ciri khas rambut kepang 2 dan memiliki andeng kecil di pipi itu bernama Lulu, sahabat dekat Rey sewaktu SMP. Nasib mempertemukan mereka kembali di SMA dan dalam kelas yang sama. Apalagi Lulu sekarang adalah ketua kelas yang cukup di segani oleh teman-temannya sekelas. Rey tak menyadari jika Lulu juga ada menyimpan rasa padanya, rasa itu tumbuh semenjak mereka menjadi sahabatan dari SMP. Semasa duduk di SMP tahun 90-an, zaman senggol nama di udara melalui radio menjadi trend. Saat itu bila ga ada Rey dan Lulu selalu jadi hambar. Terutama Lulu bila sehari saja namanya tidak ada yang senggol, sudah di pastikan hari itu akan sepi yang request lagu. Lulu meski bukan anak yang pintar, ia anak yang cukup tenar di sekolah. Anaknya mudah bergaul dan ramah dengan siapa saja yang ia temui termasuk guru di sekolah, bahkan tukang kebun di sekolah juga sangat familiar dengan dirinya. Sementara Rey jangan ditanya lagi, sudah pasti tidak jauh dari siswi yang selalu di godanya, meski siswi tersebut ada pacarnya. Bagi Rey selagi orang yang ia goda belum menikah, maka status itu masih milik bersama. Lalu siswi lain yang diam-diam naksir dia malah tak pernah ia pedulikan. Kehebatan ia bermain olahraga volli menjadi nilai plus di mata para siswi saat itu. Selain itu Rey juga ramah dan selalu tersenyum meski ia sedang di bully. Justru ia semakin semangat dengan bullyan tersebut. Hal ini yang makin membuat teman-teman terutama siswa cewek jadi menyukai Rey. Apalagi jika ia sedang bertanding melawan siswa dari sekolah lain. Sudah pasti para siswa cewek menjaga ketat sang pujaan hatinya, mereka khawatir Rey tak akan focus pada permainannya melainkan pada histerisnya siswi dari sekolah lain. Perkenalan Rey dengan Lulu terjadi tanpa sengaja. Saat itu Rey sudah tahu dengan ketenaran seorang Lulu, tapi ia tak menaksir sedikitpun dengan gadis itu. Menurutnya Lulu lebih pantas sebagai sahabatnya ketimbang seorang pacar. Apalagi saat itu Rey juga sudah punya pacar dari sekolah lain, meski statusnya hanya pacar monyet, karena asalnya memang dari cinta monyet. Nama gadis beruntung yang mendapatkan cinta monyet Rey adalah Nanda. Gadis yang pendiam dan hitam manis yang tinggalnya tidak jauh dari rumah si Rey. Apes buat gadis ini karena Rey hanya memanfaatkan cintanya untuk menghindari gadis yang bernama Norma yang menyukai Rey juga. Hal yang membuat ia tak disukai adalah kegilaannya pada Rey. Makanya Nanda menjadi alternative guna menghindari kefanatikan Norma mengejar cinta Rey. Kebetulan Norma adalah tetangga  dekat dengan Nanda dan ternyata strategi Rey berhasil meski ia harus bersandiwara dengan selalu membalas surat cinta Nanda. Modal yang harus Rey keluarkan juga lumayan, karena ia harus siapkan kertas dan amplop wangi buat membalas surat tersebut serta seorang comblang dari adik kelasnya untuk mengantar surat itu. Kurang lebih selama setahun Rey menjalani cinta monyet tersebut bersama Nanda, tanpa sekalipun ia pernah bertemu dengan gadis itu. Meski hanya sekedar tegur sapapun, tak pernah Rey lakukan. Mereka hanya menjalani hubungan melalui sepucuk surat yang wangi, yang terkadang bila tak wangi Rey menyemprotnya dengan parfum bokapnya. Bener bener ampun dah kelakuan cowok satu ini. Hingga Rey lulus SMP dengan nilai yang sangat memuaskan, itupun ia tak menyangka bisa masuk 5 besar se SMP di sekolahnya. Satupun teman-temannya tak ada  yang percaya jika Rey yang sableng bisa masuk 5 besar, bocah sableng bin geblek bisa mendapat nilai yang memuaskan. Rey sendiri juga tak mempercayai hasil yang ia dapat saat ujian akhir tersebut. Seumur hidupnya ia tak pernah mendapatkan ranking 10 besar di kelas, apalagi ini bisa masuk 5 besar di 1 sekolahan, sungguh hal yang mustahil untuk seorang Rey. Tak ada yang tahu rahasia kejeniusan seorang Rey. Rupanya dengan modal kekuatan memori ingatan yang di milikinya, Rey bisa memaksimalkan menjadi senjata akhir saat ujian EBTA/EBTANAS masa itu. Les private gratis yang diadakan sekolah ia coba ikuti waktu sepulang sekolah, meski sebenarnya ia ogah ogah dan sangat membenci hal itu. Niat sebenarnya ia hanya ingin cuci mata dengan anak-anak SMEA yang kebetulan bertetangga dengan sekolahnya. Bener-bener nih bocah tingkat PD-nya akut banget, kakak tingkatpun tetap ia berani pantengin. Setiap les privat yang diadakan guru di sekolahnya selalu yang dibahas adalah soal-soal tahun sebelumnya. Bahasannya adalah jawaban jawaban yang benar pada setiap soal-soal tersebut. Rey setelah mendapatkan kunci jawabannya itu ia pelajari kembali di rumah. Ia coba mengingat kembali jawaban jawaban yang diberikan oleh gurunya sewaktu les private tadi. Sambil mendengar radio menanti namanya turut di senggol oleh penggemarnya atau teman temannya sendiri. Berulang kali ia baca kunci jawaban tersebut, hingga diluar kepala ia sudah tau dan menguasai semuanya, meski tak 100%. Dan hasilnya ketika masa ujian tiba, Rey tak menyangka ternyata yang ia hapalkan selama ini sebagian besar keluar soalnya saat ujian. Soal yang di uji nyaris sama semua dengan materi yang ia pelajari dari les private setiap sore. Ia pun tak mengalami kesulitan yang berarti. Biasanya jika ujian Rey selalu gelisah mengharapkan mujizat jawaban dari teman atau paling parah adalah dengan menghitung kancing jika soal pilihan ganda tak mampu lagi ia selesaikan secara logis. Begitu mengetahui NEM-nya 42,13 ia hanya terdiam memandangi hasil yang dibagi oleh wali kelasnya, Pak Wir. Sang guru pun hanya mengernyitkan dahi melihat hasil akhir Rey. Seakan tak percaya jika itu hasil kerja siswanya yang sableng. Hingga guru itupun seperti gengsi untuk mengucapkan selamat atas prestasi seorang Rey. Jangankan anda pak, aku sendiri juga ga percaya dengan nilai itu? dalam hati Rey menggumam. “Woi dapat nilai berapa wal?” tanya seorang temannya sekelas. Rey masih terdiam ketika kertas nilai itu diambil paksa oleh temannya. Sang temanpun shock ketika melihat hasil akhir punya Rey. Seperti Thor dalam Avenger yang lagi kesambet demit, teman tadi hanya menganga mulutnya, seakan tak percaya jika nilai yang Rey dapat sangat jauh dari perkiraan temannya. Alhasil satu kelas mulai heboh dengan kabar pencapaian seorang siswa yang di prediksi mendapat nilai yang biasa biasa saja. Beberapa siswa yang tak percaya dengan hasil nilai Rey mencoba klarifikasi ke pihak sekolah, mereka khawatir ada yang salah dalam penginputan data ujian tersebut dan ternyata hasilnya memang benar demikian. Sedemikian parahnya kah nasib seorang Rey, sampai teman teman sendiri tidak mempercayai hasil ujiannya. Bahkan ada yang mengira ia main dukun untuk mendapatkan nilai tersebut. Dasarnya si Rey yang koplak, mendapat fitnah begitu ia malah meminta alamat dukun yang di maksud. Ia bermaksud merubah wajahnya lebih cakep lagi tanpa harus operasi plastik.  Pulang sekolah Rey hanya terdiam sepanjang jalan menuju rumahnya. Ia terus berpikir keras mengapa bisa terjadi seperti itu. Ia merasa bukan murid yang pandai di semua mata pelajaran, apalagi matematika yang amat sangat di bencinya karena materi itu mampu membuat ia berkeringat dingin dan membatu seperti patung di depan kelas ketika harus maju menyelesaikan sebuah soal. Hingga turun dari angkot tetap ia terlihat tidak semangat dengan apa yang ia dapat. Entah dia merasa harus gembira atau sedih dengan nilai tersebut. Melihat dari kejauhan warung ibunya, Rey seakan ragu mampir untuk memberikan kabar gembira buat ibunya. Rey bingung harus mengatakan apa karena ia sendiri juga ragu dengan nilai tersebut. Apa sekolah yang telah salah memberi nilai? Atau ia lagi hoki dengan ujian tersebut? Ibu yang melihat Rey dari jauh sudah tersenyum memandang anaknya. Sang ibu juga tak mengetahui jika hari itu adalah pembagian hasil akhir sekolah anaknya. Ibu hanya focus pada jualannya agar bisa membuat anak-anaknya menjadi orang yang berpendidikan tinggi seperti kebanyakan orang-orang yang sukses di luar sana. “Piye hasilmu le?” tanya ibu Rey sambil tersenyum. Tak ada sedikitpun wajah lelah yang di tampakkan seorang ibu. “Alhamdulillah lulus bu, nilaiku cuma segini bu … ” jawab Rey sambil menyodorkan secarik kertas nilai akhirnya, terlihat kekhawatiran Rey akan kecewanya sang ibu. Sekejap Ibu melihat lalu mengembalikan pada Rey. “Yo wes mangan disek kono, jupuk dewe yo” diluar dugaan hanya itu yang Ibu katakan setelah melihat kertas tadi. Rey pun bertambah bingung melihat reaksi sang Ibu. Entah ia harus gembira atau sedih saat itu. Bagi Rey sepiring nasi kuning jualan ibunya cukup membuat ia lupa semua kejadian hari ini. Ia lupa jika ibunya hanya tamatan SD yang tidak begitu memahami mengenai dunia SMP saat itu. Ternyata untuk mendapatkan hasil yang terbaik tidak harus pintar dulu. Faktor keberuntungan juga ada di dalamnya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

HOT NIGHT

read
612.8K
bc

SEXRETARY

read
2.2M
bc

I LOVE YOU HOT DADDY

read
1.1M
bc

Tuan Bara (Hasrat Terpendam Sang Majikan)

read
123.9K
bc

HYPER!

read
574.8K
bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
953.7K
bc

Bermain Panas dengan Bosku

read
1.2M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook