Go To Surabaya

1243 Words
Aku yang tak mau, anak-anakku kenapa-kenapa. Kini aku sedang memberikan semangat kepada anak-anakku. Aku sangat memperhatikan mereka yang sangat baik. "Remon cair sebelum lebaran, nanti pertengahan akan muncul. Sekalian dengan Thr," ucapku dengan tersenyum. Tidak terasa waktu begitu cepat saja, waktu sudah menunjukan jam empat sore. Aku langsung menghubungi Tiara. Aku dan Tiara memesan Nasi padang. Dalam jumlah yang sangat banyak sekali, Aku memesan Nasi padang dengan 300 Kotak nasi. Memang sungguh nikmat sekali, tatkala kita dapat berbagi, apalagi makan secara bersamaan. "Шкода, що Nasi Padang дійсно хороший, я хочу більше. Я хочу додати до цього, Shkoda, shcho Nasi Padang diysno khoroshyy, ya khochu bilʹshe. YA khochu dodaty do tsʹoho," ucap Tiara dengan tersenyum. (Sayang Nasi Padangnya enak banget iya, aku mau lagi. Aku mau nambah jadinya,) "Замовляємо пізніше, боюсь, не дорого. Якщо додати, Zamovlyayemo piznishe, boyusʹ, ne doroho. Yakshcho dodaty," ucapku dengan memberikan kepada Tiara. (Nanti kita pesan lagi, aku takut kurang sayang. Secarakan prajurit banyak,) "Добре, любий, я підкоряюсь. Головне, щоб наші діти їли першими. Dobre, lyubyy, ya pidkoryayusʹ. Holovne, shchob nashi dity yily pershymy." ucap Tiara dengan tersenyum. (Baiklah sayang, aku akan menurut. Yang penting anak-anak kita makan terlebih dahulu,) Setelah aku dan Tiara makan, kami kini segera bersantai. Kami kini sedang bersiap akan ke rumah salah satu anak kami. Kami segera menginap anak kami yang bernama Rendi dan Sonya. Aku dan Tiara, sangat di jamu dengan sangat baik. Kami tak hanya memakan kudapan yang sangat enak dan lezat. Kami juga makan dan minum s**u dengan sangat baik sekali. "Terima kasih banyak iya Bapak, terima kasih iya Ibu. Karena sudah mau mampir ke rumah kami," ucap sepasang suami istri ini dengan sangat ramahnya. "Sama-sama nak, kami juga sangat bahagia sekali. Terima kasih karena sudah menerima saya dengan istri saya," ucapku dengan tersenyum. "Terima kasih nak," ucap Tiara dengan tersenyum. "Любий, я так сонний, давай спати. Давай спочатку попрощаємося з нашою кімнатою, Lyubyy, ya tak sonnyy, davay spaty. Davay spochatku poproshchayemosya z nashoyu kimnatoyu," bisik Tiara dengan tersenyum. (Sayang aku sangat mengantuk sekali, kita tidur yugh. Ayo kita segera pamit ke kamar terlebih dahulu,) "Так, любий, я теж дуже сонний. Я дуже хочу спати, дитинко, Tak, lyubyy, ya tezh duzhe sonnyy. YA duzhe khochu spaty, dytynko," ucapku dengan tersenyum. (Iya sayang, aku juga sudah sangat mengantuk. Aku sangat ingin tidur sayang,) "Діти мої, ви сонні. Ми спимо ага! Dity moyi, vy sonni. My spymo aha!" ucapku dengan tersenyum. (Anak-anakku, Bapak sudah mengantuk. Kita tidur yugh!) "Мої діти і мій чоловік дуже сонні. Я сплю, так Moyi dity i miy cholovik duzhe sonni. YA splyu, tak" ucap Tiara dengan tersenyum. (Anak-anak saya dan suami saya, sangat mengantuk sekali. Saya tidur dulu iya,) "Будь ласка, пане, будь ласка, мамо. Ми теж сонні Budʹ laska, pane, budʹ laska, mamo. My tezh sonni," ucap sepasang suami istri tersebut dengan sangat ramahnya. (Silahkan Bapak, silahkan Ibu. Kami juga sudah mengantuk,) Setibanya di dalam kamar, aku dan Tiara segera tidur. Aku dan Tiara sudah sangat mengantuk sekali. Aku dan Tiara terbangun pagi sekali, sekitar jam empat kami sudah terbangun. "Sayang bangun sayang, sudah pagi sayang. Ayo kita segera mandi!" bisikku dengan penuh kelembutan. "Baik sayang, ayo kita mandi sayang. Badanku juga sudah lengket sekali," ucap Tiara dengan tersenyum. Setelah selesai mandi, kami berdua juga sudah rapih. Aku dan Tiara kini sedang bersama makan pagi bersama dengan sepasang suami istri ini. Setelah selesai sarapan, aku segera menuju ke Batalion Polisi Militer TNI AL. Setibanya di sana, kami juga di sambut dengan sangat meriah. Oleh mereka semua. Anak-anak kami, aku sangat bahagia dapat bertemu dengan anak-anak kami. "Selamat pagi," sapaku dengan samgat ramahnya. "Pagi... pagi...!" jawab anak-anakku dengan sangat kompak sekali. "Apa kabar kalian semua para prajurit TNI AL. Polisi Militer Angkatan laut?" tanyaku dengan tersenyum. "Kabar kami baik Jenderal," jawab mereka secara serempak. Alu di temanin Komandan Batalion dan Wakil Komandan Batalion, aku berkeling menuju barak maupun rumah prajurit. Kami juga mengunjungi rumah prajurit berprestasi. Aku juga mengecek kelayakan senjata, maupun amunisi. Aku juga ke sel. Ke sel para prajurit yang membangkang. Tidak terasa sudah waktu jam makan siang, aku dan Tiara kini menikmati makan siang kami berdua. Kami makan Ketoprak. Ketoprak dengan level pedas sekali, sangat pedas dan enak rasanya. Tetapi sangking pedasnya aku hingga tersendak. "Sayang kamu minum yang banyak, minum yang. Kamu harus banyak minum air hangat untuk menetralisir rasa pedasnya," ucap Tiara dengan menyodorkan air hangat. "Iya Tiaraku sayang, terima kasih iya sayang. Kamu sangat baik sekali Tiara," ucapku dengan mengecup keningnya. Aku dan Tiara kini sedang bergegas menuju ke Surabaya. "На жаль, зараз ми виїжджаємо в Сурабаю, нам потрібно ще економити час. Нам треба поспішати в Сурабаю, Na zhalʹ, zaraz my vyyizhdzhayemo v Surabayu, nam potribno shche ekonomyty chas. Nam treba pospishaty v Surabayu," titahku dengan tersenyum. (Sayang kita berangkat sekarang ke Surabaya, kita harus lebih menghemat waktu. Kita harus secepatnya ke Surabaya,) Sementara Tiara sangat heran sekali, Tiara sangat kebingungan sehingga bertanya kembali kepada aku. "Мій дорогий чоловік, ти серйозно. Ви збираєтеся сьогодні в Сурабаю? Miy dorohyy cholovik, ty seryozno. Vy zbyrayetesya sʹohodni v Surabayu?" tanya Tiara menanyakan kembali. (Suamiku sayang, kamu serius. Kamu akan ke Surabaya hari ini?) "Так, моя дорога Тіара, щойно. Навіщо чекати завтра, коли ще три години дня, Tak, moya doroha Tiara, shchoyno. Navishcho chekaty zavtra, koly shche try hodyny dnya," jawabku dengan tersenyum. (Iya Tiaraku sayang, sekarang saja. Untuk apa menunggu besok, mumpung masih jam tiga sore,) Setelah selesai, kami kegiatan. Aku dan Tiara kini sedang bergegas menuju ke Bandara. "Мас, коли ми приїхали туди вночі, правда? Mas, koly my pryyikhaly tudy vnochi, pravda?" tanya Tiara dengan tersenyum. (Mas setiba kita di sana malam kan?) "Так шановний, ми приїжджаємо о сьомій вечора милий. Ми прибудемо в Сурабаю, Tak shanovnyy, my pryyizhdzhayemo o sʹomiy vechora mylyy. My prybudemo v Surabayu," jawabku dengan tersenyum. (Iya sayang, kita tibanya jam tujuh malam sayang. Kita akan sampai di Surabaya,) Selama di dalam pesawat, aku dan Tiara memesan makanan dan minum italia yang sangat enak dan lezat sekali. "Люба, я голодна, я так голодна. Ми замовили їжу, мед, Lyuba, ya holodna, ya tak holodna. My zamovyly yizhu, med," bisik Tiara dengan tersenyum. (Sayang aku laper, aku sangat laper sekali. Kita pesan makanan sayang,) "Так, люба, ми замовили їжу дорогою. Сподіваюся, вам сподобається їжа, яку я замовив. Tak, lyuba, my zamovyly yizhu dorohoyu. Spodivayusya, vam spodobayetʹsya yizha, yaku ya zamovyv." bisikku ke Telinga Tiara. (Iya sayang, kita pesan makanan sayang. Semoga kamu suka dengan makanan yang aku pesan,) Aku memangil salah satu pramugari, aku langsung memesan masakan khas Italia. Setelah jadi aku dan Tiara memakannya sangat lahap sekali. "Тобі подобається дорога? Tobi podobayetʹsya doroha?" tanyaku kepada Tiara. (Enakan sayang rasanya? ) "Це так смачно, моя люба, дякую, люба. На смак дуже добре, Tse tak smachno, moya lyuba, dyakuyu, lyuba. Na smak duzhe dobre," jawab Tiara dengan tersenyum. (Enak sekali sayang rasanya, terima kasih iya sayang. Rasanya sungguh enak sekali,) Aku dan Tiara tiba di Komplek Perumahan Marinir sekitar jam tujuh malam, aku dan Tiara tinggal di rumah salah satu prajurit kami. "На жаль, я дуже втомився і дуже втомився, таке відчуття, що все моє тіло ось-ось випаде. Я втомився, дитинко, Na zhalʹ, ya duzhe vtomyvsya i duzhe vtomyvsya, take vidchuttya, shcho vse moye tilo osʹ-osʹ vypade. YA vtomyvsya, dytynko," keluh Tiara. (Sayang aku sangat capek dan lelah sekali, rasanya seluruh tubuhku mau rontok semua. Aku capek sayang,) Bersambung.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD