Aku dan rekan kerjaaku, yang tidak terlau sibuk. Aku dan keluarga menyempatkan waktu ruang kami dengan menonton TV. Setelah selesai menonton TV, aku dan keluargaku selesai menonton TV.
Aku dan keluaragaku juga menyempatkana diri makan Mie Goreng Ekstra pedas.
Aku sendiri yang memasak untuk istri dan anak-anakku.
"***,*********?****?
Qīn'ài de, wǒ zuò de cài wèidào zěnme yàng? Nǐ xǐhuān tā?" tanya aku dengan tersenyum menatap wajah Tiara lekat
(Sayang rasa masakan buatanku bagaimana? Apakah kau menyukainya?)
"*****,*********。********,
Dāngrán hěn hào chī, lǎogōng nǐ zuò de cài hěn hào chī. Wǒ lǎogōng dāngrán hěn xǐhuān," Jawab Tiara istriku dengan tersenyum.
(Tentu saja sangat enak sekali, masakanmu sangat enak sekali suamiku. Suamiku tentu saja aku sangat menyukainya,)
"***,***,*******。**********************,*********。**********,
Duìbùqǐ, duìbùqǐ, rúguǒ míngtiān wǒ hěn máng. Míngtiān wǒ jiāng bāngzhù KOSTRAD shìbīng qìngzhù tāmen de shēngrì, wǎnshàng shíyī diǎn zuǒyòu huí jiā. Wǒ dàgài wǎnshàng shíyī diǎn dàojiā," terangku dengan tersenyum.
(Sayang maaf iya, jika besok aku sangat sibuk sekali. Besok aku akan membantu para prajurit KOSTRAD melakukan perayaan ulang tahun mereka, pulang sekitar jam sebelas malam. Aku sampai rumah kemungkinan jam sebelas malam,)
"***,******。*****,****。*************ānxì, wǒ qīn'ài de zhàngfū. Wǒ děng nǐ huí jiā, xià cì yǒu kòng. Xiǎng dài nǐ qù dùjià,' ungkap Tiara dengan tersenyum.
(Iya nggak apa-apa suamiku sayang. Aku akan tunggu kamu pulang, lain kali ruangkan waktumu. Aku ingin mengajakmu berlibur,)
"**,**,*****,*******,******。*******,
Shì de, bàba, rúguǒ nǐ bù máng, dài wǒmen qù sàn sànbù, wǒmen yě xiǎng tíshén. Xiǎng hé rén yīqǐ dùjià," ungkap ke empat anak-anakku dengan tersenyum.
(Iya Papa jika nggak sibuk ajak kami jalan-jalan dong, kami juga ingin refresing. Ingin berlibur sama dengan orang-orang,)
Mungkin anak-anak dan istriku juga sangat ingin refresing, mungkin anak-anakku belum pernah merasakan libur yang sangat lengkap.
"โอเค โอเค โอเค โอเค โอเค โอเค ภรรยาที่รักของฉัน หลังจากฉันจากไป ฉันจะพาคุณไปเดินเล่น แต่ขอโทษที่พ่อจะพาไปทะเลหรือสวนสัตว์
Xokhe xokhe xokhe xokhe xokhe xokhe p̣hrryā thī̀rạk k̄hxng c̄hạn h̄lạngcāk c̄hạn cāk pị c̄hạn ca phā khuṇ pị dein lèn tæ̀ k̄hxthos̄ʹ thī̀ ph̀x ca phā pị thale h̄rụ̄x s̄wn s̄ạtw̒,' ucapku dengan tersenyum.
(Iya anak-anakku, iya istriku. Jika saya nggak sibuk pasti akan mengajak kalian berlibur. Tetapi kami akan berlibur ke pantai atau ke kebun binatang sayang,)
"ใช่ เรามีความสุขมาก ไม่เป็นไร ถ้าป๊าพาเราไปพักผ่อนได้ เรามีความสุขมากแม้ว่าพ่อจะมีเวลาน้อยมาก
Chı̀ reā mī khwām s̄uk̄h māk mị̀ pĕnrị t̄ĥā ṕā phā reā pị phạkp̄h̀xn dị̂ reā mī khwām s̄uk̄h māk mæ̂ẁā ph̀x ca mī welā n̂xy māk'" jawab anak dan istriku secara bersamaan.
(Iya kami sangat bahagia, nggak apa-apa Papa jika Papa dapat mengajak kami berlibur. Kami sangat bahagia walupun Papa memiliki waktu hanya sedikit,)
Karena sudah malam sekali, aku segera tertidur. Karena besok aku akan terbangun pagi-pagi sekali.
Aku terbangun pagi sekali, setelah selesai mandi dan sarapan aku langsung sarapan. Aku langsung berangakat kae asrama Kostrad. Di asrama Kostrad, aku dan pasukanku sama- sama merayakan ulang tahun KOSTRAD. Dengan perayaan pesta yang sangat meriah sekali.
Setelah acara perayaan KOSTRAD usai, aku segera pulang ke rumah. Tetapi aku juga memakan Nasi Goreng Seafood. Aku membeli enam bungkus untuk kami makn bersama, untungnya anak-anakku belum tidur. Jadi kami dapat memakan bersama.
Tetapi tatkala kami makan Nasi Goreng, tiba- tibu putriku Debora. Debora adalah gadis yang sepertinya keracunan makanan. Wajah kami semua lantas pucat pasi.
Aku dan seluruh keluargaku, sontak saja sangat kaget dan terkejut. Kami semua sangat khawatir, kaget pokoknya semua menjadi campur aduk.
Aku dan Tiara, langsung ke rumah sakit. Dengan membawa Debora yang wajahnya pucat pasi.
"Вибачте, пані, вибачте, так, сер. Якщо весь цей час ви не були слухняною дитиною. Я дуже хвилююся і хвилююся, якщо я помру, то вибач, так, ма па,
Vybachte, pani, vybachte, tak, ser. Yakshcho vesʹ tsey chas vy ne buly slukhnyanoyu dytynoyu. YA duzhe khvylyuyusya i khvylyuyusya, yakshcho ya pomru, to vybach, tak, ma pa,' ucap Debora dengan menitikan air mata.
(Maafin aku iya ma, maafin aku iya pa. Jika selama ini belum menjadi anak yang berbakti. Aku sangat khawatir dan cemas, jika aku mati saya minta maaf iya ma pa,)
"Так, синку, ти неодмінно будеш здоровий і виживеш. Не помреш, сину, а значить будеш здоровий. Тато обіцяє зробити найкраще лікування, хоча ціна дорога, сину,
Tak, synku, ty neodminno budesh zdorovyy i vyzhyvesh. Ne pomresh, synu, a znachytʹ budesh zdorovyy. Tato obitsyaye zrobyty naykrashche likuvannya, khocha tsina doroha, synu," ucapku dengan mencoba menenangkan putriku Debora yang bersedih dan menangis.
(Iya nak, kamu pasti akan tetap sehat dan bertahan. Kamu nggak akan mati nak, jadi kamu akan tetap sehat. Papa janji akan mealakukan perawatan yang terbaik sekalipun harganya mahal nak,)
"Ти не хвилюйся, моя дорога, тато не буде мовчати. Для твого зцілення сина, до того ж, мама також постарається для тебе, сину. Не можна бути спокійним, молись мила Богу. Щоб наші розуми і серця були в мирі,
Ty ne khvylyuysya, moya doroha, tato ne bude movchaty. Dlya tvoho ztsilennya syna, do toho zh, mama takozh postarayetʹsya dlya tebe, synu. Ne mozhna buty spokiynym, molysʹ myla Bohu. Shchob nashi rozumy i sertsya buly v myri,' ucap Tiara dengan menenangkan putri kami Debora.
(Kamu jangan khawatir putriku sayang, Papa nggak akan diam saja. Guna kesembuhan kamu nak, apa lagi Mama juga akan mengupayakan yang terbaik nak demi kamunak. Kamu nggak boleh tenang, berdoalah sayang kepada Tuhan. Supaya pikiran dan hati kita semua tenang,)
Selama di perjalanan, dari ambulance ke rumah sakit. Kami semua berdoa demi kesembuhan Debora putri kami, kami semua ingin yang terbaik guna kesembuhan Debora.
Ternyata memang Debora, keracunan makanan. Aku sebagai ayah sungguh sangat ceroboh sekali karena telah menyebabkan putriku keracunan makanan.
Lantas Tiara yang melihatu,kalut dan menyalahkan diriku. Dia mulai mendekatiku dan menasehatiku.
"ที่รัก ทำไม? ทำไมคุณถึงกังวลที่รัก แม้ว่าเทียร่าจะยังแข็งแรงและหายจากพิษได้ พรุ่งนี้ลูกสาวของเราสามารถกลับบ้านได้เช่นกัน
Thī̀rạk thảmị? Thảmị khuṇ t̄hụng kạngwl thī̀rạk mæ̂ ẁā theīyr̀ ā ca yạng k̄hæ̆ngræng læa h̄āy cāk phis̄ʹ dị̂ phrùngnī̂ lūks̄āw k̄hxng reā s̄āmārt̄h klạb b̂ān dị̂ chèn kạn," tanya Tiara dengan penuh kekhawatiran.
(Sayang kamu kenapa? Kenapa kamu risau sayang? Padahal kan Tiara juga sudah sehat dan sembuh dari keracunan. Besok juga putri kita sudah boleh pulang,)
"แย่จัง ฉันขอโทษจริงๆ ที่โง่ที่ฉันซื้ออาหารที่นั่น ถ้าฉันรู้ว่ามันจะเป็นแบบนี้ ฉันจะไม่ซื้อมัน
Yæ̀ cạng c̄hạn k̄hx thos̄ʹ cring«thī̀ ngò thī̀ c̄hạn sụ̄̂x xāh̄ār thī̀ nạ̀n t̄ĥā c̄hạn rū̂ ẁā mạn ca pĕn bæb nī̂ c̄hạn ca mị̀ sụ̄̂x mạn,' keluhku dengan memanyunkan bibirku.
(Sayang aku sangat menyesal sekali, bodohnya aku karena membeli makan di sana. Jika tau akn seperti ini aku tak akan membelinya,)
"ไม่เป็นไรที่รัก อย่ากังวลและกังวลมากเกินไป มันเป็นเพียงส่วนหนึ่งของแผนของพระเจ้า แผนการของพระเจ้าและพระหัตถ์ของพระเจ้าดีกว่าและสวยงามกว่ามาก
Mị̀ pĕnrị thī̀rạk xỳā kạngwl læa kạngwl māk keinpị mạn pĕn pheīyng s̄̀wn h̄nụ̀ng k̄hxng p̄hæn k̄hxng phracêā p̄hænkār k̄hxng phracêā læa phrah̄ạtt̄h̒ k̄hxng phracêā dī kẁā læa s̄wyngām kẁā māk,' ucap Tiara dengan tersenyum dan menenangkan pikirannya.
(Sudalah sayang kamu jangan terlalu khawatir dan cemas, itu hanya bagian dari rencana Tuhan. Rencana dan uluran tangan Tuhan itu jauh lebih baik dan indah,)
Apa yang di katakan oleh istriku ada benarnya juga, jika rencana dan uluran tangan Tuhan ada benarnya juga. Ke tiga anak-anakku tidur di sopa, sedangkan aku dan Tiara kami tertidur di lantai dengan beralaskan tikar. Sebelum tidur, aku berdoa demi istri dan anak-anakku.
Barulah setelah itu, kami dapat tertidur dengan sangat pulas sekali.
Setelah kami semua pulas, kami akhirnya dapat tertidur dengan sangat pulas sekali. Aku terbangun pagi sekali, sekitar jam empat pagi. Aku segera mandi, aku menjaga putriku Debora, Debora masih tertidur dengan sangat pulasnya. Mungkin dia tertidur pulas karena efek obat dan sirup yang di minu oleh putriku Debora.
Tiara dan ketiga buah hatiku yang lain akhirnya mandi, setelah selesai mandi kami mengepak semua barang-barang Debora.
Debora akhirnya terbangun, tatkala kami sudah selesai mengepak tasnya.
"พ่อกับแม่มีความสุขจริงๆ ฉันมีความสุขมากที่ได้พบเห็นพี่น้องสามคนของฉัน
Ph̀x kạb mæ̀ mī khwām s̄u k̄hcri ng«c̄hạn mī khwām s̄uk̄h māk thī̀ dị̂ phbh̄ĕn phī̀n̂xng s̄ām khn k̄hxng c̄hạn,' ungkap Debora dengan tersenyum.
(Papa dan Mama, aku sungguh bahagia sekali. Aku sangat senang bisa bertemu dan melihat ke tiga adik-adikku,)
"ใช่ลูก พ่อมีความสุขและมีความสุขมากจริงๆ ปรากฎว่าอาการของคุณไม่เป็นไร
Chı̀ lūk ph̀x mī khwām s̄uk̄h læa mī khwām s̄uk̄h māk cring«prāk ḍ ẁā xākār k̄hxng khuṇ mị̀ pĕnrị' ucapku dengan tersenyum.
(Iya nak, Papa sungguh sangat bahagia dan senang sekali. Ternyata kondisi kamu nggak apa-apa,)
"ใช่ลูก แม่ก็มีความสุขและมีความสุขมากเช่นกัน พระเจ้ายังคงรักคุณลูกสาวของฉัน
Chı̀ lūk mæ̀ k̆ mī khwām s̄uk̄h læa mī khwām s̄uk̄h māk chèn kạn phracêā yạng khng rạk khuṇ lūks̄āw k̄hxng c̄hạn,' ungkap Tiara dengan tersenyum.
(Iya nak, Mama juga sangat bahagia dan senang sekali. Tuhan masih sayng dengan kamu putriku,)
"ฉันขอให้คุณหายเร็วๆ นะ Bayu มีความสุขมาก Sis Debora หายดีแล้ว
C̄hạn k̄hx h̄ı̂ khuṇ h̄āy rĕw«na Bayu mī khwām s̄uk̄h māk Sis Debora h̄āy dīlæ̂w,' ucap putraku Bayu dengan memeluk Debora.
(Semoga Kakak, cepat sembuh Bayu sangat senag sekali Kak Debora sudah sembuh,)
"เบลล่ามีความสุขมากและมีความสุขมากเพราะตอนนี้น้องสาวของเธอหายจากโรคแล้ว คุณจะได้เล่นกับเบลล่าอีกครั้ง
Bel l̀ā mī khwām s̄uk̄h māk læa mī khwām s̄uk̄h māk pherāa txn nī̂ n̂xng s̄āw k̄hxng ṭhex h̄āy cāk rokh læ̂w khuṇ ca dị̂ lèn kạb bel l̀ā xīk khrậng,' ucap Bella dengan memeluk Debora.
(Bella sangat senang dan bahagia sekali, karena Kakak sekarang sudah sembuh. Jadi kakak dapat bermain dengan Bella lagi,)
"อังคสามีความสุขมากๆ เพราะเธอเก่งมาก เล่นกับฉันได้
Xạng kh s̄āmī khwām s̄u k̄hmā k«pherāa ṭhex kèng māk lèn kạb c̄hạn dị̂," ungkap Angkasa dengan memeluk Debora.
(Angkasa sangat senang dan bahagia sekali, karena Kakak sangat baik jadi Kakak dapat bermain denganku,)
Kami semua akhirnaya berpelukan, setelah masalah administrasi aku selesaikan. Kami pulang ke rumah, Aku meminta Debora untuk istirahat di rumah. Aku langsung mengganti pakaianku dengan seragam militerku dengan uniform Angkatan Laut yang sangat lengkap. Dengan penuh percaya diri aku melangkahkan kakiku menuju kantorku Yonif 01 Marinir.
Aku hari ini, siap mengirim prajurit berbakat ke luar negeri seperti ke Lebanon. Untuk menjadi pasukan Garuda.
Bersambung.