Eighteen

1073 Words

Alona menyesap secangkir teh hangat yang tadi diantar pelayan ke dalam kamar yang saat ini ditempatinya. Jari wanita itu masih terasa bergetar karena kejadian mengejutkan yang terjadi beruntun dalam  satu hari ini. Dimulai dari kererkejutannya melihat mayat di ujung tangga, hingga membuatnya berakhir diseret oleh Wickley ke rumah ini. Lalu wanita gila itu datang dan hampir membunuhnya yang malah membuat dirinya sendiri terkena tembakan dari pistol seorang Wickley Watson yang nyaris membuat Alona spot jantung. "Umm ... apa Carol baik-baik saja?" Alona memberanikan diri untuk bertanya hal yang sejak tadi ingin diketahuinya. Pria itu yang duduk dengan kaku di single sofa menatap tajam wanita itu. "Aku hanya menembak kaki, bukan kepalanya," ucap pria itu datar. Alona meneguk ludah susah pay

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD