42 - Gadis Pemikiran Menakjubkan

1348 Words

Keluarga Adlen baru saja tiba di rumah, Silvia beserta Lewis juga ikut mengantarnya sampai ke kediaman calon besan mereka. Hanah tak henti-hentinya mengatakan terima kasih pada pasangan Roshel itu karena sudah menjenguk sekaligus mengantarkan sang suami. “Silahkan duduk,” kata Hanah mempersilakan tamunya duduk di sofa. Rumah ini sepi sebelum mereka datang, Redo kembali bersekolah karena Nika dan Hanah memintanya untuk jangan membolos lagi. Anak itu cukup penurut jika berhubungan dengan keluarga. Nika memilih untuk masuk ke dapur untuk membuatkan minum calon mertuanya, ia menghidangkan snack di dalam toples dan juga sirup dingin. “Diminum, Om sama Tante.” “Tidak perlu repot-repot, kau duduk saja di sini.” Silvia menepuk sofa tepat di sebelahnya, menyuruh Nika untuk duduk di sampin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD