Navia selalu mengajak Hiro berbicara sejak mereka baru saja keluar dari halaman rumahnya. Gadis itu memang selalu ceriwis pada orang yang sudah dikenalnya dengan baik apalagi orang itu lelaki yang dia cintai. Obrolan mereka tak jarang diselingi candaan yang membuat suasana lebih hidup dan menyenangkan. Hiro yang biasanya bosan sekedar menunggu pergantian lampu merah ke hijau, hari ini penantian itu tidak menyebalkan sedikitpun, bahkan mereka beberapa kali mendapat klakson dari mobil di belakang mereka karena keasyikan berbincang sampai tidak juga menjalankan mobil padahal sudah lampu hijau. "Gara-gara kamu, nih." omel Hiro sambil tertawa kecil. "Kok gara-gara aku, sih? Mas aja yang nggak lihat itu lampu merah sudah berubah ijo." Navia tidak terima dengan tuduhan Hiro. "Tapi, kan itu