"Uhhukk, uhhuk, uhuk." Syahquita terbatuk setelah meminum semua darah Albert dalam gelas itu. Ia menahan rasa mual dari dalam perutnya, Syahquita tidak mungkin mengeluarkan cairan yang sudah susah payah ia telan meski rasanya tidaklah enak. Albert memberikan segelas air putih kepada Syahquita dan wanita itu meminumnya begitu saja tanpa peduli bajunya yang basah karena air yang tumpah ke atas bajunya. "Syah, pelan-pelan saja." ujar Albert. "Uhuhh, kau tidak tahu betapa anehnya rasa cairan itu." protes Syahquita dengan wajahnya yang memerah karena menahan rasa mualnya. Albert tertawa kecil saat melihat ekspresi wajah Syahquita, "Nanti kau juga akan terbiasa." Syahquita menatap tajam Albert yang sedang tertawa di atas penderitaannya, "Maaf, kau bilang juga akan terbiasa? Apa maksudnya?"