"Karena pada akhirnya sekalipun itu hanya sebesar butiran pasir, sebuah kehohongan tetaplah kebohongan." -gorjesso- Mama Jane yang berada juga berada disana ikut merasakan suasana yang tiba-tiba tegang. Dia jadi penasaran dengan hubungan antara tamu mereka ini dan putrinya. "Pak-pak Satya.." Jane akhirnya menemukan suaranya setelah dia terdiam dengan benaknya yang bekecambuk dan jantungnya yang memompa sangat keras melihat Satya ada di rumahnya dan saat ini bersama Panji anaknya, yang juga anak Satya yang tidak pria itu ketahui selama ini. Dengan pelan Jane mendekat dan mencium tangan mamanya. Dia duduk di samping mamanya dan tersenyum melihat Panji yang menatapnya sejak tadi tapi bocah itu sama sekali tidak mau beranjak dari posisinya, biasanya jika Jane pergi lama, Panji akan seger