Axton mengacuhkan sikap marah Reina dan menyantap makan malamnya dengan tenang. Sementara Reina sendiri masih terlihat kesal namun tidak meninggalkan meja makannya. Keduanya nampak larut dalam suasana makan malam yang sunyi tanpa ada salah satu dari mereka berdua mengeluarkan suara. Hingga 15 menit berlalu. Tepat setelah suapan terakhir, Reina meletakkan sendok dan garpunya, lantas lekas meninggalkan meja makan tanpa menoleh ke arah Axton sedikitpun. Namun, malam ini rupanya Axton tidak akan melepaskan Reina semudah itu. Baru saja beberapa langkah berlalu dan.. “Tunggu. Mengapa buru-buru sekali? Apakah kau sudah tidak tahan untuk mendesah di bawahku, sayang?” seru Axton. Dengan gesit Axton menarik pinggang ramping istrinya dan melemparnya tepat di atas pangkuannya. Reina terperanjat ka