Semua Milikmu

1409 Words

Tak lama kemudian muncul Tata dan Nayra. Mereka sudah rapi sekarang. Mereka berdua lalu memanggil Ayu agar ikut duduk di dekat kolam bersama Bu Ola dan Bu Hanin. Said tampak pasrah dengan keadaan ini. Niat ingin segera pulang sepertinya tertunda. Ayu seakan tersandera, begitu pula dirinya. Guntur dan Farid tersenyum simpul melihat Said yang tampak tak bersemangat melihat punggung Ayu yang berlalu sambil menggendong Bagas menuju mama, tante dan dua eyangnya. "Ehem. Jadi gimana rencana kamu nanti, Id. Kan Ayu sudah mulai kuliah. Sementara kamu kerja di sini." Guntur ingin merubah suasana hati Said yang galau. Wajah Said berubah sedikit cerah mendengar kalimat yang terlontar dari mulut mertuanya. "Oh. Aku sedang mengajukan cuti studi, Pa. Lanjut S2. Rencananya ambil di Monash. Lumayan ja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD