Borne menatap Debby yang masih terlelap pagi itu. Memang itulah kebiasaan Debby, bangun menjelang siang. Tetapi semalam tak sama dengan malam-malam sebelumnya. Biasanya Debby kerap begadang karena bolak balik melihat foto di kamera yang Borne bawa, menelisik gambar-gambar goresan Borne, mendengarkan musik sambil bernyanyi, menari atau berjoget seenaknya dan memaksa Borne yang tengah mengantuk untuk ikut serta, atau malam terakhir mereka di Sorrento – Debby berkali-kali membangunkan Borne yang tertidur dengan ciuman bertubi-tubi. Tadi malam, Debby seperti orang yang berduka. Netranya kerap terbuka. Berkali-kali menarik napas panjang. Bolak balik ke toilet dan menangis di sana. Perasaan Borne kacau, begitu pula moodnya. Borne baru saja ingin melabuhkan ciumannya di wajah Debby, membangunka