Flash back
Faqih terlihat sangat rapi, sambil menenteng tas ransel lusuh miliknya. Terlihat duduk di depan rumah Bude Dewi. Sudah satu jam lamanya dia menanti kakak Ipar dari Almarhum bapaknya itu. Sambil sesekali melihat alroji yang menempel di pergelangan tangannya. Karena satu jam lagi, bis yang akan ditumpanginya ke kota lewat. Kalau tidak berangkat hari ini, bisa-bisa dia harus menunggu seminggu lagi untuk bisa sampai ke kota. Dan perjalanannya dari kota, masih berlanjut dua hari lamanya, hingga tiba di kota besar di mana dia bekerja, dan juga harus menemui seseorang sesuai perjanjian.
Tidak berapa lama, tampak Bude Dewi yang baru tiba dengan mengendarai motor matic miliknya. Sepertinya Bude Dewi baru saja Kembali dari toko miliknya yang berada di pasar.
"Ngapain kamu kemari ?" Tan
