Takut

1696 Words

Rossa memandangi gadis yang duduk di sampingnya dalam mobil avanza silver di kursi kedua milik Indra. Alina sedari tadi hanya menatap ke arah luar jendela. Meskipun kendaraan yang lalu lalang itu tetap tak diindahkan. Ia hanya termenung dengan pikiran kosong dan tatapan yang hanya menuju satu titik di tepi jendela mobil itu. "Alina, kamu enggak apa-apa, kan?" tanya Rossa yang akhirnya buka suara. Alina hanya terdiam tak menjawab. "Alina sebenarnya kenapa sih, Dok?" tanya Rossa pada Indra yang masih fokus menyetir. "Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah mengalami ketakutan. Itu hal yang manusiawi. Tentu ada berbagai hal yang menyebabkan seseorang merasa takut," jawab Indra. "Memangnya apa yang ditakuti Alina?" "Ketakutan tersebut ada yang masih dalam batas kewajaran, namun ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD