"Lo mulai lagi?" Kyra meletakkan garpunya, spagetinya masih ada di piring. Ia melipatkan kedua tangannya di depan d**a dan menyandarkan tubuhnya ke kursi makan milik Kenzo. Mata Kyra masih menatap Kenzo, memancarkan bahwa ia sudah siap saat ini untuk beradu argumen. "Gue pikir ini ada baiknya kalau lo emang nggak ikut campur. Secara ini cuma kesalahan. Lo ataupun gue nggak pernah harapin kayak gini. Kita sama-sama bego, lo lebih parah sih. Jadi, daripada begonya kita pelihara sampai bikin drama lagi, mending kita bikin solusi dengan cara lo nggak akan ikut campur ke apa yang gue putusin." "Sekeras kepala ini." Kenzo mulai membalas Kyra. "Lo nggak takut gue bisa aja bikin apa yang lo takutin terjadi? Lo bilang meskipun pernikahan batal, lo nggak akan ngubah putusan untuk nggak nerima gu