BAB 47 Perkara Durian Mentah

1152 Words

"Julia. Ayo, berangkat..! kita sudah telat." Gira memanggil istrinya. Julia yang masih belum keluar rumah, sudah 20 menit Gira menunggu didalam mobil dan kini ia turun dari mobil berpindah menunggu didepan pintu rumah. Terdengar suara langkah kaki yang cukup keras dari dalam rumah, Julia berdecak menatap Gira. "Sudah aku bilang jangan buru-buru jemputnya, aku gak bisa diburu-buru kalau dandan." "Saya tahu, tapi kita sudah telat." "Belum. Aku bilang jemput jam 4 sore, ini masih jam 2 siang. Ahh kamu mah, ngeselin banget." Julia mengusap hidungnya jengkel, masuk ke mobil dan menutup pintu mobil dengan kuat. Gira terkaget-kaget sempat mengkhawatirkan keadaan pintu mobilnya, namun Julia yang sudah berteriak membuat Gira segera masuk ke mobil. "Iya sabar. Kamu jangan marah-marah terus ing

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD