“OMMMMMMMM!!!!!” Aku langsung menarik bantal untuk menutupi telinganku agar jeritan si Neneng tidak terdengar. “OM IH!!!BANGUN!!!!”jeritnya lagi kali ini di ikuti dengan usahanya merebut bantal yang aku pakai menutupi telingaku. “Apa sih??,aku ngantuk!!”tolakku lalu merebut bantal di tangannya lagi. “Bangun gak!!”bentaknya galak dan dia bertahan duduk di tepi sofa tempat aku tidur. Aku berdecak pelan lalu bangkit terduduk. “Apaan Neng?,sumpah deh aku ngantuk”keluhku kesal. Dia berdecak pelan. “Leher sama dadaku kenapa ada bercak merah?”keluhnya. “Mana?”tanyaku berdusta. Gak tau aja dia,kalo itu maha karyaku semalam,dan membuatku jadi susah tidur karena harus menenangkan terpedoku yang bangun. “Ini om!!!”katanya mengadahkan lehernya ke arahku. Aku hampir tidak bisa menahan tawak