26.Dukamu

3513 Words

Aku mengusap rambut Kezia yang masih tertidur pulas di ranjangku.Aku sendiri sudah mandi karena terbangun duluan.Gak tau ya,semalam itu rasanya,tidurku yang paling pulas.Pertama kalinya juga aku tidur bersama perempuan dengan tubuh lelaki dewasa tapi dengan hasrat anak bocah balita.Tidak ada hasrat menggila untuk bercinta,yang aku cari justru rasa nyaman. Istri ABGku seakan perlahan merubah apa yang ada di dalam diriku.Aku tak lagi merasa gelisah,karena sudah tidak pernah bermimpi soal gadis erotisku,aku juga tidak lagi merasa kesepian karena kami sering berdebat dan mengobrol.Hanya rasa khawatirku yang justru bertambah,rasa khawatirku tentang Kezia. “Neng…..bangun……”desisku mengusap lagi rambutnya karena dia tidur tengkurap dengan satu tangannya menjuntai ke bawah ranjang dan posisi tid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD