23.Nyonya Isman

3564 Words

“Hati hati,jangan ganjen,tar di cabulin orang di jalan!!”pesanku saat Kezia selesai mencium tanganku. “Iya om bawel amat!!”jawabnya lalu keluar mobilku. Mau gimana lagi,padahal kantorku tinggal beberapa ratus meter,tapi Kezia bersikeras turun di jalan lalu sisanya dia jalan kaki.Mau gimana lagi,punya istri pea mesti kuat sabar.Udah gitu,istri Eddi butuh waktu juga untuk kerja di kantorku,karena ada kontrak pekerjaan yang harus dia selesaikan.Bagusnya Kezia aktif mengirim pesan setiap kegiatannya.Dari mulai pamit makan siang sampai dia bersiap pulang. Pas pulang juga gitu,aku mesti menjemputnya di jalan,baru kami pulang.Enaknya,aku jadi suka ikutan nebeng jajanan yang suka sekali dia beli di pinggir jalan.Entah gorengan,batagor,somay entah apa lagi,kadang namanya aku lupa.Aku jadi ikutan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD