21.Rayu Neneng

3796 Words

Suara bel apartemen mengusik tidurku.Baru aku mau kesal,tapi kalo Kezia yang pulang gimana?.Soalnya bunyi bel itu terdengar di tekan dengan tidak sabaran.Aku jadi buru buru bangun,bisa ngambek lagi si Neneng kalo aku tidak buru buru buka pintu.Aku jadi buru buru bangkit dan bergegas membuka pintu. “OM ENO!!!!”si kembar langsung menubrukku dan memeluk kakiku. Aku mengabaikan Nino yang merangkul Noni menatapku,aku berjongkok agar tinggiku setara dengan dua gadis kembar anak Nino. “Kangen om Eno deh”kata Maura lalu mencium pipiku. “Dede juga kangen om Eno”kata Kimmy lalu mencium pipiku. Aku jadi tertawa. “Yah…bun…kita di dalam ya!!,mau lanjutin nonton youtube”pamit si kembar lalu berlarian masuk ke dalam. Aku baru bangkit menatap sepasang suami istri yang buat orang iri. “Ngapain ke s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD