Jingga 22

1523 Words

“Bibi?!” panggil Jingga sembari melangkah berusaha secepat mungkin menuju area belakang, lebih tepatnya dapur dengan tongkatnya. Namun tidak ada sahutan sama sekali. Jingga memutar badan kembali mencari bibi pelayan itu. Mungkin saja dia berada di taman belakang. Jingga mengedarkan pandangan ke sekitar taman itu, mencari sosok bibi pelayannya. Hingga kemudian pandangan matanya menangkap siluet seseorang di balik kaca gudang yang berada di pojok area. Jingga segera melangkah menghampiri tempat itu. “Bibi?” panggil Jingga setibanya di tempat. Gadis itu berdiri di depan pintu gudang yang terbuka. “Oh, non Jingga? Ada yang perlu dibantu?” balas bibi pelayan setelah menghentikan kegiatannya membersihkan gudang itu. wanita itu tersenyum kecil di depan Jingga sembari melangkah menghampiri gadis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD