Zizi, dan ibu badut sudah hampir sampai di rumah keluarga Ramadhan. "Stop di depan, Bu. Rumah yang tingkat" Zizi menunjuk ke depan. Sepeda berhenti dikayuh. Zizi turun dari boncengan. "Ayo masuk, Bu," ajak Zizi. "Ini rumahnya?" Ibu itu tampak ragu. "Iya, Paman saya tinggal di sini," sahut Zizi. "Siapa, Zi?" Rara yang berada di teras samping memanggil Zizi. "Ibu ini mencari Paman Aay, Nini," jawab Zizi. "Assalamualaikum, Bu." Ibu badut menyalami Rara. "Waalaikum salam." Rara menerima uluran tangan si ibu. "Perkenalkan, nama saya Tuminah. Saya ingin bertemu Mas Ashraff." "Aay?" Tanya Rara. "Iya, Paman Aay, Nini. Apa Nini lupa nama anak sendiri?" Tanya Zizi. "Hist, Zizi, panggil Pamanmu di kamarnya." Mata Rara melotot, karena dikatakan Zizi lupa nama anaknya sendiri. "Iya, Nini.