Hari berlalu, tak ada yang berubah dari sikap Zee kepada Azzam maupun kedua orangtua Azzam. Zee semakin menjauhi Azzam bahkan memilih tidur dikamar lain.
Keluarga Zee tak ada yang tahu perihal masalah yang sedang Zee hadapi. Zee memutuskan untuk tidak menceritakan semuanya kepada keluarganya. Zee akan menghadapi semuanya sendiri selama Zee mampu untuk itu.
Walaupun Zee tak menanggapi sama sekali, Azzam tetap memperhatikan Zee. Azzam selalu berusaha untuk meminta maaf dan mencoba mengembalikan keceriaan Zee seperti semula meskipun Azzam yakin semuanya tak akan sama. Tak jarang Azzam mengeluarkan banyolan-banyolan untuk membuat Zee tertawa. Tapi pada akhirnya, Azzam sendiri yang tertawa sedangkan Zee tetap menatapnya datar.
Zee seolah sudah mati rasa. Tak ada lagi rasa kagum untuk sosok
