Kekesalan Hans

1312 Words

Brakk…. Brak…. Brak…. Suara ketukan pintu sangat keras itu menggema seluruh penjuru ruangan. Hans, terlihat kesal. Ia terus mengetuk pintu kamar Angel. Sesuai dengan pesan Alex jika dirinya harus pergi bersama Vivi. Entah apa maksud Alex. Kenapa dia sengaja untuk membuatnya bersama dengan Vivi. Apa hanya karena kemarin malam dia pulang bersama Vivi. Terus Alex mengetahuinya. Entahlah. "Vivi… Keluarlah!" pinta Alex. "Ada apa?" tanya Vivi kesal. Ia yang baru saja keluar dari kamar mandi. Telinganya terasa sangat gerah saat mendengar suara Hans teriak-teriak di luar pintu kamar yang ia tempati sekarang. "Buka gak?" bentak Hans. "Aku baru saja selesai mandi. Bisa sabar gak?" "Aku tidak perduli?" pekik Hans. Dia sudah tidak sabar lagi. Karena waktunya juga sangat mepet. Dia tidak mung

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD