"Kenapa kita harus balas dendam padanya?" tanya Angel. "Sekarang terserah kamu. Mau balas dendam atau tidak? Kalau tidak, gak usah banyak tanya lagi. Dan diam, aku akan membaut kamu merasakan gimana rasanya sakit hati." "Maksud kamu?" Alex menurunkan tubuh Angel di kursi depan mobilnya. Dia Memakaikan sabuk pengaman di tubuh Angel. Meski mencoba menolaknya. Alex terus menepis tangan Angel. Lalu memberikan tatapan tajam padanya. "Diam saja!" pinta Alex. Dia segera masuk ke dalam mobilnya. "Kita balas dendam gimana? Atau kamu mau mempermalukan aku. Kamu lihat sendiri. Dandanan aku seperti ini? Masih pakai baju tidur. Bukanya balas dendam. Tapi mereka semua pasti akan menertawakanku." pekik Angel, ia berusaha melepaskan sabuk pengamannya. Dengan sigap Alex mengembalikan lagi sabuk pe