Rencana

1112 Words

Tok.. Tok.. Tok… Suara ketukan pintu membuat Alex mulai bersikap santai. Dia tidak mau terlihat serius di depannya. Namun tetap berwibawa. "Ada apa memanggilku?" tanya Angel. Berjalan masuk ke dalam ruangan Alex. Laki-laki itu tersenyum tipis menyambut kedatangan Angel. Meski dirinya tidak menatap ke arahnya. "Mendekatlah" pinta Alex. "Memangnya mau apa?" tanya Angel sinis. "Kamu nurut apaa kataku, tidak?" "Memangnya aku harus apa dulu. Kalau nurutnya tentang pekerjaan ya gak masalah. Kalau kamu mau dekati aku. Aku tidak akan pernah mau." "Siapa juga yang mau dekati kamu." ucap Alex. Dia memutar kursinya menatap ke arah Angel. "Aku ingin kamu mendekat. Aku hanya ingin membicarkan sebuah pekerjaan padamu." "Ya, sudah aku duduk saja." Angel melangkahkan kakinya. Dan beranjak duduk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD