Alex pergi menemui seseorang yang tidak terlihat sangat asing baginya. Dia adalah orang suruhannya untuk mengamankan diam-diam soal pertemuan nantinya. Sejauh pertemuan meeting dengan musuh besar di biangnya. Dan kali ini tidak bisa di biarkan lagi. Karena dia juga terkenal sangat ramah dalam menyambut tamu. Ramah tetapi terkihat sangat licik. Alex diam-diam meneliti semua hidangan yang ada. Dan ternyata salah satu tidak ada yang mengandung zat berbahaya nantinya. Tinggal sebuah minuman nantinya "Bagaimana, apa kamu sudah melihat semua yang di lakukan mereka." tanya Alex pada seseorang misterius yang masuk di dalam mobilnya. "Belum, tuan! Tapi kamu meminta mata-mata untuk jadi pelayan di sana." ucap seorang laki-laki bertopi dengan menggunakan jaket tebal. Dan kaca mata hitam menutup