Crisstian sedang bersantai di kursi goyang. Tanpa Crisstian sadari, sejak tadi ada yang memperhatikannya dan orang itu adalah Crisstina. Saat ini Crisstina berdiri di dekat pintu masuk taman. Crisstina sedang bersandar di daun pintu sambil bersedekap. Setelah puas memperhatikan Crisstian, Crisstina melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti. "Kak!" Crisstina mengkagetkan Crisstian dengan cara menepuk ringan bahu Crisstian dari belakang. "s**t!" Crisstian yang terkejut, akhirnya secara spontan mengumpat. "Crisstian!" Anton yang mendengar umpatan Crisstian langsung menoleh, menatap tajam sang putra. "Salahin Crisstina, kenapa harus kagetin Crisstian, Dad." Crisstian membela diri, tak terima ketika mendapat tatapan tajam dari sang Daddy. Atensi Anton beralih pada Crisstina. "Jan