Hy, Arum membuka pintu kamar hotel tersebut. Ada si centil Ayumi yang berdiri mematung. Cinta memang tak pernah salah, cinta selalu benar, cinta itu melenakan, cinta itu selalu ikut. Ikut kemanapun cintanya pergi. Seperti Ayumi yang saat ini tanpa punya malu telah berdiri mematung di depan kamar hotel yang di dalamnya ada Hendrik dan Arum. "Masuk.." Ujar Arum menyilahkan Ayumi masuk. Ayumi pun masuk dan duduk, matanya memandang Hendrik yang tidak melihatnya sama sekali. "Kita jalan-jalan, yuk." "Maksudnya ?" Tanya Hendrik bingung. "Kita jalan-jalan, sudah lama kan kita nggak jalan-jalan." "Kemana ?" "Ke toko, ke pasar, ke mana aja." Hendrik menatap Ayumi sekilas. "Ayumi kita ajak juga." "Ayo." Hendrik dan Ayumi berpandangan. "Anggap saja aku sedang membiasakan diriku dengan keb