"Kamu Frans kan ?" Tanya Arum pada penjual sayur yang ia temui di ujung jalan perumahannya. Pria itu mendongakkan kepala, ia memegang topinya dengan satu lengannya. Ya, lelaki itu Frans, mantan suami Era yang dulu meninggalkan Era hanya karena ia terlibat cinta dengan wanita lain yang sama sama pegawai negeri. Mungkin saat itu teori matematika Frans mengatakan bahwa dia akan tercukupi, akan lebih makmur bila hidup dengan wanita yang sama sama pegawai negeri daripada dengan Era yang hanya ibu rumah tangga, karena masih secara matematika mereka setiap bulannya mendapatkan gaji tetap. Otomatis dengan gaji tetap tersebut mereka menjadi orang yang punya derajat yang tinggi. Itulah mengapa ia rela meninggalkan Era, istri sahnya. Begiu picik seseorang yang mengaitkan harga diri juga nama b