Beberapa hari telah berlalu sejak Qian diwajibkan Reva beristirahat. Dan kini saat ia hendak menemui kepala agensinya, pria itu sudah berdiri didepan pintu saat ia membukanya. "B-- Bos?" Pria yang masih terlihat tampan meski telah terlihat beberapa helai uban di rambutnya segera memasuki apartemen Qian kala ia membuka pintu lebih lebar. "Bagaimana keadaan kakimu?" tanya pria bernama Surya Gerhana yang merupakan kepala agensi tempat dimana Qian bernaung. Pria itu berjalan di belakang Qian dengan satu tangan masuk saku celana dan satu tangannya membawa oleh-oleh. Niatnya tentu ingin menjenguk Qian. "Sudah lebih baik. Luka di lutut memang butuh waktu cukup lama untuk sembuh," jawab Qian dan mempersilahkan bos besarnya duduk. "Terima kasih," ucapnya kemudian saat Surya memberikan apa yang