Aurel berkata lagi, "Selama kau menyetujuinya maka kau diperbolehkan untuk memilih sumber daya.” Mata Davis berbinar. "Benarkah?" "Tentu saja." "Oke! Setuju!" Davis diselimuti kegembiraannya. Melihat kegembiraannya, Aurel menggodanya. “Apakah kau menjual dirimu begitu saja? Apakah kau yakin untuk tidak mempertimbangkannya lebih dulu? Davis mengedipkan matanya dan sepasang matanya menatap Aurel, “Oh, kau mau menggodaku lagi?” Davis tersenyum lebar. Dia mundur dua langkah dan melambaikan tangannya ke Aurel. “Ceo cantik, semua sudah disepakati. Aku akan meminta kontrak darimu besok. Jangan tarik ucapanmu. Sekarang aku mau mandi.” dia berlari ke kamar mandi dengan membawa pakaiannya. Keesokan harinya, Davis langsung berangkat ke International Investment. Setelah menandatangani ser