bab 67

2119 Words

"Sayang, maafin aku ya," kata Samuel begitu lelaki itu memasuki ruangannya dan menutup pintu, sang istri yang sudah masuk terlebih dahulu membalikkan tubuhnya lalu menatap sang suami dengan kening mengerut. "Maaf buat apa?" tanya Meisya, sang suami meraih tangannya lalu mengajak wanita itu untuk duduk di sofa, mereka duduk berdampingan dengan mata saling memandang lekat, Samuel belum juga melepaskan tangan sang istri. "Karena enggak langsung cerita sama kamu tentang kami yang kehilangan Abraar semalem," jawab Samuel dengan raut wajah penuh rasa bersalah karena tahu Meisya marah padanya karena hal itu, "aku bener bener lupa, padahal aku tuh rencananya mau langsung cerita sama kamu tapi pas sampe rumah malah liat kamu pulang sama Bekti, aku jadi lupa semuanya." "Lupa karena cemburu but

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD