"Ini, Pak, minumnya," kata Jenar sambil memberikan gelas yang sudah ia isi dengan air putih, Reza tanpa berkata apapun mengambil gelas itu dari tangan Jenar, hanya lirikan matanya saja yang terlihat berbeda. Rasa kesal karena gadis itu lupa memberinya minum juga rasa terima kasih karena sudah diberi makanan untuk mengganjal perutnya yang sudah mulai keroncongan. "Terima kasih untuk makanannya, Mbok," kata Reza dengan lembut pada Mbok Nah, lalu melirik Jenar yang duduk di antara mereka tanpa berkata kata tetapi Jenar tahu jika pemuda itu juga memiliki rasa terima kasih padanya, apalagi tadi dia bilang makanan itu enak hanya saja pemuda itu gengsi untuk mengatakannya. "Enggak perlu berterima kasih begitu, Nak, justru Simbok yang berterima kasih karena Nak Reza jadi repot nganterin Simbok