Bab 12

1394 Words

Meisya menggeliat saat merasakan pegal pada tubuhnya, suara alarm dari ponsel yang berdering membuatnya tersadar dari lelap.Tanpa membuka mata wanita itu mengulurkan tangan mengambil benda pipih yang tergeletak di atas meja kecil yang tepat berada di samping ranjangnya. Mati. Tulisan yang bergerak-gerak pada layar ponselnya ia geser agar benda itu tidak lagi berbunyi, waktu yang ia tentukan untuk bangun dan mulai beraktivitas sudah tiba tetapi rasanya masih begitu malas ia untuk bangun. Hingga yang kini wanita itu lakukan adalah membelai-belai kepala sang suami yang ada di atas perutnya, Kungkungan erat yang lelaki itu berikan membuatnya sulit bergerak berat badan sang suami juga lah yang membuatnya merasakan pegal tetapi semua itu tidak masalah karena bisa berduaan dengan sang suami a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD