bab 21

2179 Words

"Mama itu perahu kita?" tanya Abraar dengan ceria saat melihat kapal kapal yang bersandar di dermaga pelabuhan yang mereka datangi. "Sayang, kalau yang besar itu namanya kapal, itu kapal Veri yang akan orang orang gunakan untuk menyebrangi pulau. kalau kita naik itu nanti kita enggak bisa langsung pulang, harus nunggu jadwal keberangkatan kapal selanjutnya jadi nanti kita naiknya speed boat yang lebih kecil dan bisa melaju lebih cepat," jawab Meisya menjelaskan sedangkan Samuel sedang konsentrasi menyetir sambil mencari cari tempat yang temannya janjikan. "Speed boat? kenapa bukan perahu? yang ada layarnya?" tanya Abraar karena yang dia ketahui sejak du adalah perahu layar yang ada di dalam buku cerita yang kerap kali Meisya bacakan, ada buku yang menceritakan petualangan seorang lelak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD